Achmad Sarjono
SURABAYA – Setelah lulus kuliah, kebanyakan orang ingin segera bekerja. Namun, mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Selain harus mempunyai kemampuan dan pengalaman yang mumpuni, mencari pekerjaan juga membutuhkan kecakapan dalam membangun branding dan mencari posisi yang sesuai.
Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni Universitas Airlangga (DPKKA UNAIR) mengadakan rangkaian acara webinar yang membahas mengenai persiapan memasuki dunia kerja. Rangkaian webinar yang diselenggarakan dari tanggal 10 – 18 Maret 2022 itu mengundang pembicara dari berbagai startup di Indonesia.
|
Baca juga:
Peminat SNMPTN UB 2022 Sebanyak 40.094
|
Acara terakhir dari rangkaian webinar Airlangga Online Career Fair ke-35 pada Jumat (18/3/2022), merupakan sesi pemaparan materi dari LALAMOVE. LALAMOVE adalah perusahaan multinasional yang berdiri sejak tahun 2013 dan bergerak di bidang pengantaran barang melalui pemesanan. Louise Sarah, karyawan LALAMOVE, memaparkan materi cara membangun personal branding melalui Curriculum Vitae (CV).
“CV adalah suatu wadah untuk mempromosikan diri kita ke perusahaan. Kita harus bikin CV kita semenarik dan semencolok mungkin dibanding dengan kandidat lainnya, ” tutur Sarah.
Menurut Sarah, selain menarik, CV juga harus dibuat secara ringkas. Ia menambahkan bahwa para rekruter biasanya hanya membutuhkan waktu satu menit untuk membaca setiap CV calon kandidat. “Maksimum dua pages, ” ujarnya.
Selain ringkas, Sarah juga menjelaskan bahwa CV yang dibuat harus terorganisir dan terstruktur. Sarah juga mengingatkan untuk selalu menuliskan job description dalam CV agar rekruter tahu apa saja yang calon kandidat kerjakan di pekerjaan terdahulu.
“Ambillah sertifikasi sebanyak-banyaknya. Itu bisa menjadi nilai plus ketika teman-teman melamar pekerjaan, ” kata Sarah.
Sarah juga menerangkan untuk mencantumkan domisili di CV, tidak perlu menyebutkan alamat secara lengkap. Ia menyarankan untuk menuliskan nama kota saja karena alamat lengkap termasuk privasi calon kandidat.
“Email yang digunakan juga sebaiknya email pribadi. Kalau bisa cantumkanlah email pribadi yang mencantumkan nama kalian begitu, ” jelas Sarah.
Selain memberikan tips cara membuat CV yang baik dan benar, Sarah juga mengatakan untuk selalu memantau profil perusahaan yang ingin dilamar melalui LinkedIn. Ia mengingatkan untuk jangan asal apply posisi pekerjaan tanpa mencari tahu terlebih dahulu job description posisi tersebut seperti apa. (*)
Penulis : Dewi Yugi Arti
Editor : Nuri Hermawan
Makruf 
