SURABAYA – Sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang memiliki reputasi internasional, Universitas Airlangga (UNAIR) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas serta kapasitasnya sebagai universitas kelas dunia. Hal itu ditunjukan dengan masifnya usaha untuk mengakreditasikan program studi pada skala internasional.
Beberapa waktu lalu, lima Program Studi (Prodi) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR berhasil mendapatkan akreditasi internasional FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation). Diantaranya, Prodi Hubungan Internasional, Administrasi Negara, Ilmu Informasi dan Perpustakaan, serta Ilmu Komunikasi.
“Akreditasi itu tidak hanya penting bagi lembaga, tapi, yang terpenting itu adalah menjadi kebanggaan bagi tendik, terutama lulusan, ” ujar Dekan FISIP UNAIR, Prof Dr Bagong Suyanto Drs MSi saat dihubungi via telepon pada Rabu (13/7/2022).
Prof Bagong juga menjelaskan bahwa FIBAA merupakan lembaga akreditasi terkemuka yang berkedudukan di Eropa. Lembaga internasional tersebut berfokus pada penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi.
Selain itu, menurut Prof Bagong, proses akreditasi FIBAA merupakan salah satu langkah dari program internasionalisasi UNAIR. Baginya, menjadi amat penting untuk seluruh prodi berusaha mendapatkan pengakuan pada skala internasional, salah satunya dari akreditasi. Hal ini sebagai wujud pengembangan kualitas pembelajaran dan manajerial.
“(Akreditasi ini, red) menjadi penopang supaya reputasi UNAIR dan fakultas itu meningkat di dunia internasional. Dan akan disusul dengan tiga prodi (FISIP) lainnya, ” tambahnya.
Baginya, dengan hal tersebut, akan menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga dan juga mahasiswa. Selanjutnya, mahasiswa akan dituntut untuk terus mengembangkan kualitas dan kompetensi diri untuk bisa bersaing dengan yang lain.
“Target selanjutnya mengenai akreditasi kelembagaan. Lalu kompetensi mahasiswa dan lulusan, kemudian dosen dan tendik, ya, kepangkatannya, itu yang semua on going, ” tutupnya.
Penulis: Afrizal Naufal Ghani
Editor: Nuri Hermawan
Baca juga:
Bappenas Apresiasi SDGs Center UNAIR
|