Dosen MKWK Bangun Toleransi dengan Pembelajaran Team Based Project

KOTA MALANG - Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Kepribadian Mahasiswa Universitas Brawijaya (UPT PKM UB) menggelar Staffing Class dan Perkuliahan Semester Ganjil 2022/2023. Kegiatan ini digelar secara berani dan luring di Ruang Sidang Lantai 8, Kamis (18/08/2022).

Acara ini diikuti oleh 120 dosen pengampu empat Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK), yakni Agama, Pancasila, Bahasa Indonesia, dan Kewarganegaraan.

Baca juga: Wisuda Maret, Rektor UNAIR: Wisudawan Harus Memiliki Optimisme Tinggi dalam Belajar

Kepala UPT PKM Dr. Mohamad Anas, S.Fil., M.Phil menambahkan, sesuai penambahan jumlah mahasiswa pada semester ganjil 2022/2023 di UPT PKM mengampu hingga 950 kelas. Sehingga diperlukan berbagai persiapan.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan untuk perkuliahan semester depan, serta menegaskan kembali dan memperkuat penyebaran menyebarkan perdamaian dan nilai-nilai pancasila, ” tulisnya.

Baca juga: Mahasiswa Fapet Universitas Brawijaya Kembangkan Potensi Desa Wisata di Jawa Barat

Anas juga menyampaikan beberapa program baru UPT PKM, yaitu pembelajaran dengan konsep team based project dan case method dengan pilot project dua arsitektur yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Konsep pembelajaran ini untuk menanamkan nilai toleransi dengan cara terjun langsung ke lapangan.

“Sebelumnya kami memiliki program di luar pembelajaran yaitu 'Moral Camp', atau sekolah keragaman, di mana para mahasiswa diajak langsung dengan masyarakat desa Sukodadi yang majemuk. Namun belum tercakup untuk keseluruhan mahasiswa. Untuk itu UPT PKM sudah membuat konsep pembelajaran berbasis proyek dan metode kasus agar bisa mencakup keseluruhan mahasiswa, ” papar Anas.

Baca juga: Aktif Menulis Sejak Mahasiswa, Gubes FISIP Masuk 100 Top Peneliti Bidang Sosial

Kepala UPT PKM Dr. Mohamad Anas, S.Fil., M.Phil dan Sekretaris Universitas Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, MS

Mengenai konsep pembelajaran tersebut, Anas mengatakan, sebelum UTS para mahasiswa akan mendapatkan materi utama berupa teori, dan setelah UTS mereka akan melaksanakan proyek di lapangan.

Baca juga: Kepemimpinan GJM Berganti, Dekan FISIP UB: Saatnya Terbang, Tak Hanya Berlari

“Salah satu output yang diharapkan dari kegiatan tersebut adalah berupa infografis, video, atau artikel yang nantinya akan dilombakan antar-arsitektur, ” ungkap Anas.

Sementara itu Sekretaris Universitas Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, MS menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa FF UNAIR Raih 2 Gelar di ACCP 2022

“Apresiasi besar kepada UPT PKM karena memiliki berbagai program yang mendukung keragaman dan toleransi. Kami mendukung penuh dan akan mengawal agar UB akan dikenal sebagai kampus Pancasila dan berwawasan kebangsaan, ” ucap Yudo saat membuka acara.

Dalam kegiatan ini dilakukan Sosialisasi Metode Pembelajaran Proyek Berbasis Tim pada Perkuliahan MPK oleh Sekretaris UPT PKM Dr. Muhammad Hambali, SS, M.Pd, serta Evaluasi Dosen dalam Kegiatan Pembelajaran 2021/2022 oleh Galieh Damayanti, SH, MH

Kegiatan ini dirangkai.Med.Publikasi naskah kerja sama antara Rektor Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.ed.Sc dan Kepala Badan Nasional Penangg Terorisme Komjen Pol. Dr Boy Rafli Amar, MH (Irene)